Senin, 24 Januari 2011

kecamatan MAPPEDECENG Kabupaten LUWU UTARA Provinsi SULAWESI SELATAN

Peta Administrasi Kecamatan Mappedeceng 
KEADAAN GEOGRAFIS
Kecamatan Mappedeceng terletak sekitar 13 Km arah tenggara Masamba, ibu kota Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 275,50 Km2. Batas sebelah Utara Kecamatan Mappedecengadalah Kecamatan Rampi sedangkan batas sebelah Timur adalah Kecamatan Sukamaju. Adapun di sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Malangke dan batas sebelah Barat adalah Kecamatan Masamba.

Dari 15 desa yang terdapat di Kecamatan Mappedeceng, pada Tahun 2007, seluruh desa tersebut telah menjadi desa definitif. Hampir semua desa berada pada wilayah dengan topografi yang datar kecuali Desa Harapan yang memiliki topografi berbukit-bukit.

PENDUDUK
Sebagai salah satu daerah transmigrasi, Kecamatan Mappedeceng dihuni oleh berbagai macam suku dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Suku-suku tersebut antara lain : Suku Luwu, Bugis, Jawa dan Bali. Sampai dengan tahun 2007, jumlah penduduk Kecamatan Mappedeceng adalah 22.064 orang atau turun 2,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Desa yang paling banyak penduduknya adalah Desa Mappedeceng yang didiami oleh 3.023 orang atau 13,70 persen dari total penduduk Kecamatan Mappedeceng.

PENDIDIKAN
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan adalah tingkat pendidikan penduduknya. Guna mencapai kualitas pendidikan yang diinginkan, diperlukan sarana dan prasarana serta unsur penunjang lainnya dalam proses pendidikan. Meskipun jumlah dan sebarannya masih terbatas, namun sarana pendidikan di Kecamatan Mappedeceng telah tersedia lengkap mulai dari tingkat TK sampai dengan SLTA. Jumlah sekolah TK, SD, SLTP dan SLTA berturut-turut adalah 12, 16, 4 dan 3 buah. Keberadaan sekolah-sekolah tersebut ditunjang oleh tenaga pengajar atau guru masing-masing sebanyak 39 orang guru TK, 206 orang guru SD, 69 orang guru SLTP dan 85 orang guru SLTA.

KESEHATAN
Tersedianya fasilitas dan tenaga kesehatan yang lengkap dan handal diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga dapat dicapai tingkat kehidupan yang sehat dan produktif. Di Kecamatan Mappedeceng terdapat 1 buah Puskemas, 4 buah Puskesmas Pembantu, 1 tempat praktek dokter, 10 tempat praktek bidan, dan 6 buah Polindes. Selain itu, untuk pelayanan kesehatan penduduk ditangani oleh 1 orang dokter wanita, 10 orang bidan, 10 orang bidan desa, 15 orang dukun bayi, terlatih dan 15 orang dukun bayi belum terlatih.

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
Kesadaran penduduk Mappedeceng akan kondisi sanitasi lingkungannya relatif baik. Hal ini antara lain  tercermin dari tempat buang air besar sebagian besar penduduk yang telah menggunakan jamban sendiri dan keadaan saluran pembuangan limbah cair di semua desa yang lancar. Selain itu sebagian besar penduduk telah membuang sampah di lubang dan kemudian dibakar.

AGAMA
Keagamaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Kecamatan Mappedeceng dan dalam hal kerukunan antar umat beragama, kecamatan ini dapat dijadikan contoh bagi daerah lain. Meskipun terdiri dari berbagai macam pemeluk agama akan tetapi kehidupan bermasyarakat di Mappedeceng berlangsung dengan harmonis. Di Kecamatan Mappedeceng terdapat beberapa tempat ibadah untuk masing-masing pemeluknya, yaitu masjid (38 buah), mushalla (15 buah), gereja (11 buah) dan pura (23 buah).

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Kecamatan Mappedeceng dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki lahan subur, dengan iklim matahari tropis yang bersinar terus sepanjang tahun. Dengan kondisi alam dan iklim yang sangat menunjang ini, potensi sektor pertanian di kecamatan ini amatlah besar. Pada tahun 2007 di Kecamatan Mappedeceng luas tanam untuk Padi adalah 175,90 Ha dengan produksi gabah sekitar 1.143,58 Ton. Sedangkan untuk tanaman palawija tercatat diantaranya jagung (834,90 Ton) dan ubi kayu (42,50 Ton). Selain itu di Kecamatan Mappedeceng juga dihasilkan buah-buahan diantarnya Jeruk (468,80 Ton), Rambutan (440.00 Ton), Langsat ( 151,32 Ton), dan Durian (578,00 Ton). Tanaman perkebunan utama di kecamatan ini adalah Kakao yang pada tahun 2007 menghasilkan 702.39 Ton biji Kakao.

PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Pada tahun 2007 tercatat populasi ternak Kerbau mencapai 284 ekor dan Sapi sebanyak 1.401 ekor. Selain itu, pada periode yang sama tercatat Babi sebanyak 5.032 ekor dengan populasi terbanyak terdapat di Desa Cendana Putih (844 ekor). Sedangkan populasi Ayam Buras adalah sebanyak 71.915 ekor yang tersebar merata di hampir semua desa.

PERDAGANGAN DAN HOTEL
Untuk menunjang kegiatan perdagangan pada Tahun 2006 di Kecamatan Mappedeceng terdapat 353 toko/warung dan 7 rumah makan/kedai makan minum. Selain itu untuk mendukung kegiatan perekonomian di kecamatan ini terdapat 1 koperasi KUD dan 3 koperasi non KUD.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Kebutuhan komunikasi penduduk Kecamatan Mappedeceng dilayani oleh 3 buah wartel yang berada di 2 desa. Selain itu untuk mengakses informasi dan hiburan, tercatat 3.415 pemilik televisi. Sedangkan untuk menunjang sarana transportasi, jalan di kecamatan ini umumnya berupa jalan aspal maupun jalan tanah yang diperkeras. Kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan yaitu sepeda motor, yang tersebar merata hampir di seluruh desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar